Share

Pertanggung Jawaban

Lembutnya kehangatan dari tangan kokoh itu menggelitik hati Lintang.

Hingga ia tak bisa melepaskan pandangannya dari pria berwajah ramah itu. 

'Hangat genggamannya, seolah aku ingin percaya padanya,' gumam Lintang dalam hati.

Namun debaran jantung yang luar biasa membuat lidahnya kelu.

"Ta–tapi ...."

Lagi-lagi Lintang menggantung kalimatnya.

"Anggap ini terapi untukmu. Terlepas dari apa yang membuatmu phobia aneh ini, aku hanya ingin membuatmu merasakan aman bersamaku."

'Aku mulai keracunan! Bahkan suaranya kini mampu membuat hatiku ingin tersenyum,' ucap Lintang dalam hati.

Setelah hampir sepuluh menit berlalu, keduanya masih menapaki jalanan yang perlahan mulai ramai. 

Di bawah langit sore bersamaan dengan semburat orangenya, keduanya menikmati perasaan terindah yang dulu pernah mereka rasakan. 

"Bagaimana? Apakah kamu merasa sesak dengan genggamanku?"

Lintang hany

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status