Share

Bab 43

Harry membawa si merah dengan kecepatan penuh menuju kampus. Martin yang berada di sebelahnya menahan nafas karena takut Harry akan membuatnya celaka. Martin tidak yakin Harry melakukan ini untuk bersenang-senang melainkan memberinya pelajaran atas ucapannya semalam.

Sampai di parkiran Martin buru-buru keluar. "Harry, nanti aku ada janji dengan Alice. Jadi kau tidak perlu menungguku pulang." 

"Hoi! Kau pikir aku supirmu yang mengantar-jemput!" Ujar Harry seraya membanting pintu mobilnya. Cukup membuat Martin terlonjak di tempatnya. Lebih dulu Harry yang melewatinya.

"Dia sangat pendendam." Runtuk Martin kesal. Lalu ia melangkah berlawanan arah dengan Harry. Memilih jalan aman. 

Dari belakang Jelena berjalan cepat menghampiri Harry. "Hei, ada apa denganmu. Kau ada masalah?" tanya Jelena penuh perhatian.

Harry hanya menoleh sedetik sambil berjalan. "Tidak ada. Kenapa kau bertanya seperti itu?"

"Dari wajahmu aku bisa melihat ada yang

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status