Share

27. Masa lalu yang kembali bag.2

"Tante please...aku tidak punya pilihan lain." Bianca ingin menjauhkan lagi Stevani tapi Bian menarik tangan Bianca tanda dia tidak keberatan Stevani menemuinya. "Bian ingat Cinta ada disini." Bian tersenyum lalu dia beralih menatap Stevani. Wanita itu berhambur memeluk Bian dan menangis tersedu, dan hati Bian seakan diremas mendengar tangisan itu. "Stev, kita bicara ditaman saja." Mereka lalu bergerak menuju taman rumah sakit itu. Jauh dihujung lorong Cinta melihatnya, melihat Bian dipeluk oleh wanita yang dia tidak tahu siapa.

"Ada apa kau kesini?" Stevani duduk dikursi taman sementara Bian dikursi rodanya. Wajah dan hidung wanita itu merah akibat menangis, sorot matanya jelas terluka. "Ayah akan menikahkanku dengan pria lain." Ungkap Stevani, dia melihat wajah Bian yang seolah tidak terkejut.

"Kalau begitu bagus, kamu bisa melanjutkan kehidupanmu. Selamat kalau begitu, akhirnya ayah mu menemukan pasangan yang tepat untukmu." Airmata itu jatuh lag
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status