Share

11

Sudah dua minggu lebih berlalu sejak saat Lucifer dibawa ke lab penelitian Kael. Anak laki-laki itu seperti tidak ada niatan kembali ke rumahnya, ke kamarnya yang ia sebut-sebut sebagai surga duniawinya. Siang itu tim peneliti Kael sedang melakukan pekerjaan di ruangan lab lainnya. Sebagai gantinya seorang gadis berkaca mata bulat yang tampak seumuran Lucifer berjaga di lab Kael, Eda Ralfen. Gadis itu hanya diam dan duduk di pinggir jendela sembari sesekali memperhatikan Lucifer yang sibuk pada kegiatan anehnya.

“Membosankan,” keluh gadis itu pelan.

Lucifer yang beberapa kali tertidur lalu terbangun lagi dengan benda-benda aneh di tangannya tentu saja menarik perhatian Eda untuk memeperhatikan. Namun sudah lebih dari setengah jam hal itu terulang, tentu saja gadis kecil itu bosan. Lucifer sendiri tampak belum menyerah dan masih berusaha melakukan eksperimennya. Bahkan mungkin ia tidak sadar akan kehadiran gadis itu di sudut lab berdinding putih itu. Lucifer berusaha

Wupi Verlouna

Terimakasih banyak yang sudah mau membaca cerita Wupi. mohon maaf karena jarang update, kedepannya akan diusahakan untuk update setiap hari. jangan lupa untuk berkomentar ya, biar wupi semangat upnya. saran dan kritik dari kalian akan sangat berarti untuk Wupi kedepannya. Terimakasih lagi.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status