Share

Bab 21 Mengistrahatkan hati

***

Ada yang aneh dengan pagi ini, Zolan berada di depan kamar Aluna, ia menunggu. Aluna tidak tahu rencana Zolan. Saat Aluna membuka pintu, ia sudah berdiri gagah.

“Yukk!” ucap Zolan lalu berjalan.

Aluna masih berdiri di depan pintu kamar, “Bagaimana mungkin aku ikut dengannya? Aku akan ke kampus dan Zolan ke kantor. Tidak mungkin ia akan mengantarku ke kampus, ataukah perkiraanku salah?” Aluna membatin.

Zolan berbalik. Ia menatap Aluna yang masih saja berdiri. “Mengapa masih di situ, kamu tidak ingin ke Kampus?” tanya Zolan.

“A-a-aku, mau ke kampus,” jawab Aluna terbata, dan Bingung. "Apakah aku harus ikut dengannya? Rasanya tidak mungkin. Aku belum menyiapkan mental untuk berhadapan dengan Zolan hari ini. Rencananya aku akan menghindarinya. Ternyata dia yang menyambutku lebih dulu. Pagi ini, Zolan tidak seperti biasanya," batin Aluna.

“Ya sudah, yuk!” Zolan berjalan dua langkah. Kemudian berbalik lagi. “Mengapa masih diam, Aluna? Yu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status