Share

Bab 45 Damai

Sudah seharian Aluna dan Anton menemani Angel bermain, mulai dari ke taman hingga ke Mall. Sekarang mereka sedang makan di Rostoran, tempat pilihan Angel setelah lelah bermain.

“Ayah, Bunda, aku ke Toilet dulu ya!” tutur Angel dan berdiri dari duduknya.

Aluna dan Anton mengangguk bersamaan. “Hati-hati, jangan lari-lari!” nasehat Aluna.

“Iya, Bunda!” jawab Angel, melangkah pergi.

“Sekali lagi terimakasih, Pak! Sebenarnya aku melakukan ini bukan karena takut mendapat nilai error di matakuliah Bapak. Aku yakin bapak tidak mungkin melakukan itu. Aku pernah merasakan apa yang di rasa Angel. Menginginkan kasih sayang dari seseorang yang tidak mungkin bisa kita gapai. Dari kecil aku seorang anak yatim,” diam sejenak, “tidak layak dikatakan yatim, karena mungkin saja ayahku masih hidup. Aku tidak tahu di mana keberadaanya. Aku butuh kasih sayangnya, tapi merasakan itu seperti mimpi. Aku tahu perasaan Angel, yang sangat butuh seorang bunda di sampingnya. Aku m

Ray Puspa

Jangan lupa Vote yaaa teman-teman. Terimakasih

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status