Share

LUKA

“Tania!” seru Zain sembari mengikuti langkah gadis itu.

Bukannya menjawab wanita yang menenteng sebuah tas besar itu malah semakin mempercepat langkahnya.

“Tunggu!” Zain mencekal tangan Tania hingga wanita itu terpaksa berbalik.

“Maaf, aku sedang buru-buru,” lirih Tania.

“Kamu sedang apa di sini? Keluargamu ada yang sakit? Atau siapa?”

Zain berusaha menginterogasi Tania.

“Bukan siapa-siapa. Maaf aku pergi dulu.”

“Jawab aku dulu!” sahut Zain.

“Maaf ini bukan urusan kamu! Em ... Bisa pinjam ponsel?” Tania menengadahkan tangannya.

Tanpa pikir panjang, Zain langsung mengambil ponsel dari saku celananya, menyalakan dengan sensor sidik jarinya kemudian memberikannya pada Tania.

Tania mengetikkan beberapa angka dalam ponsel Zain menyimpannya dalam kontak lalu menyerahkan ponsel itu kembali.

“Hubungi saja kalo kamu mau pake jasaku. Aku siap kapan saja,” ucap Tania.

“Apa kamu butuh uang lagi?” Pertanyaan itu muncul begitu saja dari mulut Zain.

“Maaf, Tuan, tapi uang yang kau berikan tadi bel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status