Share

Bab 68

Pov 3

“Mas Glen dan Alea?"

Banyu menautkan alis. Tak paham, bagaimana Karissa kenal dengan Alea? Namun tak urung jua dia mengangguk menyetujuinya.

Banyu meninggalkan kamar Aluna. Melihatnya sedang melukis, membuat Banyu sedikit merasa lega. Setidaknya, Aluna memiliki kegiatan yang positif. Kini dia mengikuti Karissa yang berjalan menuju balkon. Dia ingin bicara empat mata.

Udara yang cukup panas menghembus menyapu wajah. Berbeda sekali dengan udara di dalam ruangan yang memang memakai pendingin. Suhu kota Karawang memang terkenal dengan panasnya. Apalagi kini selain menjamurnya kawasan industri yang mengikis hutan dan ladang serta lahan pertanian, perumahan-perumahan subsidi pun menjamur. Para developer berlomba-lomba menghabiskan ruang hijau dan menyulapnya menjadi bangunan tembok, beton dan bangunan kaca yang tinggi menjulang.

Karissa duduk pada kursi anyaman rotan yang tampak cantik. Ada tiga kursi yang melingkari satu meja bundar. Perpaduan warna krem dengan motif cokelat dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Idadalia Mutiara79
nyesek kalo part Bara ituhhh... kasihan.. smoga bisa move on... apakah pelanggan pertama jodohmya aa bara?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status