Share

Bab17

MAAF MAS, AKU MEMILIH BAPAKKU YANG PIKUN#17

“Kita harus mencari tau tentang orang ini, siapa dia sebenarnya?” Juleha menendang pintu saat hendak keluar.

“Tendang saja! Kalau ada barang yang rusak jangan lupa ganti rugi,” ujar Hamsar sesantai mungkin.

“Heh! Sombong!” Kejudesan Juleha tak luntur, meskipun berkali-kali mengalami keapesan.

“Cepat!” Dua bodyguard yang dibawa Hamsar memaksa mereka, karena dari tadi mereka selalu bertele-tele melangkahkan kaki keluar dari rumah ini.

“Gak usah maksa, kita bisa sendiri!” Juleha menyentak tubuhnya, terpaksa pergi meski hati masih dongkol.

“Jadi kita akan tinggal di toko untuk sementara waktu ini?” tanya Juleha pada Mande.

“Tentu, memang kita punya tempat lain? Kalau di hotel pasti mahal,” sahut Mande.

“Buruanlah! Tunggu apalagi? Toh, di toko juga ada kamar mandi sama kamar tidurnya di atas, kan?” Manisah mendesak, capek jika harus berlama-lama di luar. Ia ingin rebahan dan tenang.

Mande dan keluarganya bergegas menuju toko, tadi pagi ia sempat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status