Share

26. Melarat

MADU, YANG DIBELI OLEH MERTUAKU

Bab 26 Melarat

"Hahaha, jangan bercanda. Lihat, Ara saja kaget dengan ucapanmu. Kasihan sekali Anda Mister, tampan dan kaya tapi pintar mengaku-ngaku. Ingat, Ara hanya mencintaiku."

"Kata siapa kamu, Mas? apa yang diomongkan Andra memang benar, dia calon penggantimu. Jadi, jangan ganggu aku lagi. Ayok, Sayang." Ara merangkul tangan Andra. Mereka masuk ke ruang sidang.

Arrggh, Sialan! tak mungkin secepat itu Ara melupakanku. Pasti mereka sekongkol untuk berpura-pura memanas-manasiku. Mereka pikir aku bodoh? mereka hanya sandiwara, buktinya mereka tak datang bersama ke sini.

"Baik, sidang putusan akan dibacakan."

Tak sanggup mendengar keputusan sidang. Hakim memutuskan aku dan Ara resmi berpisah, dan aku tak mendapatkan sepeser pun harta Ara. Sialan, sia-sia saja pengorbananku selama dua tahun ini.

"Sidang kami tutup."

Tok!

Tok!

Tok!

"Puas kamu, Ara?"

"Hahaha, tentu aku puas, Mas. Akhirnya bisa lepas dari pria benalu sepertimu."

"Ara!"

"Ayok, Sayang, ki
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status