Share

part 34

“Rileks aja Ndre, jangan tegang, pokoknya lo percaya aja sama gue.”

“Hm… ini tinggal dimajuin aja Mbak Rumi?”

“Iya, lo abis itu lo teken pelan-pelan deh, jangan kenceng-kenceng.”

Andre menghela napas panjang sebelum akhirnya ia mengarahkan perseneling mobil ke arah huruf D.

“Nah ayo teken gasnya pelan-pelan.” arah Rumi dengan sabar yang duduk di kursi samping.

Andrea pun menekan pedal gas dengan kaki kanannya dengan perlahan hingga mobil yang mereka tumpangi bergerak perlahan.

“Oke, pertahankan, terus di depan nanti lo siap-siap belok.”

Andre pun mendengarkan arahan Rumi dengan seksama, matanya terus fokus melihat jalan kosong yang ada di depannya.

“Nah ayo puter stirnya ke kanan dikit.” suruh Rumi saat mereka bertemu belokan.

“Kaya gini Mbak?” Andre memutar stirnya ke arah kanan, namun ia memutarnya terlalu banyak hingga mobil itu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status