Share

BAB 28

Seperti Bumerang , saya serba salah menghadapi kenyataan yang saya hadapi sekarang.

Sakit hati ini mengingatkan tindakan suami saya, meminjamkan uang kepada wanita itu tanpa memberitahukan saya sebelum dia mau meminjamkannya. Sungguh sudah tidak berartikah diri saya ini dimata suami saya.

Hm… 2 juta ya, katanya.

Kapan dia pernah memberikan saya uang sebanyak itu, 2 juta. Jika tidak saya paksa dia membantu saya membayar utang karena terpaksa.

Ya, untuk membiayai biaya kuliah anak anak saya, saya ikut arisan mingguan dalam beberapa seri. Selama saya di rumah saya yang bayar uang iuran itu tapi setelah saya tugas di luar kota, kewajiban bayar iuran itu jatuh ke tangan suami saya.

Karena saya tidak memiliki dana sebanyak itu selama ini saya selalu gali lubang tutup lubang.

Tapi karena saya tidak di rumah, ya apa boleh buat yang bayar arisan, saya limpahkan ke suami saya, toh dia juga ikut memakai uang arisan itu ketika saya dapat giliran untuk mendapat uang arisan itu.

Bahkan lebih
Masandra

maaf jika banyak typo

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status