Share

Chapter 34

—Lila Winter

“Sayang?” Kusambut dia dengan kecemasan yang tidak kuperlihatkan. Jelas sekali dia baru saja menghadapi sesuatu yang berat.

Pengejaran, baku hantam, atau mungkin penembakan. Itu harus jadi hal yang biasa kudengar sejak memutuskan untuk menikahinya.

“Hai, Sayang. Bosan terus di rumah?” Ferdi memelukku, erat.

“Tidak. Aku mengerjakan pekerjaan kantor dan membaca buku.”

“Pekerjaan kantor? Itu harus?”

“Sama sepertimu. Itu tidak harus. Tapi aku memang berniat menyelesaikan pekerjaan itu sampai minggu depan.”

Ferdi membawaku ke arah kamar, rupanya. Sambil melangkah mundur karena dia yang berjalan maju di depanku. Ciuman terjadi karena bibirnya yang memulai lebih dulu. Kuat, lembut, bahkan berhasrat.

“Kau ingat temanku yang menolong kita waktu kau terjatuh dari sepeda?”

Dev? Kenapa dengan pria itu? Jantungku berdebar sepersekian detik bahkan tanpa Ferdi mengucapkan namanya di depanku. “Kenapa dengannya?”

“Kami punya janji makan malam bersama malam ini.”

Oh, mereka sudah sedekat i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status