Bab Sebelumnya dimana Ratu Medusa datang langsung ke dalam Dunia kedua bersama para Jenderal bawahannya untuk membunuh Borges.
Namun Tiba Tiba saja ada orang yang misterius membantu Borges dia dikenal sebagai pria yang selalu menggunakan pakaian serba hijau.Tak lama Ratu Medusa berkata kembali ;
"Baiklah sepertinya kamu memang ingin datang kesini untuk menghalangi aku untuk membunuh orang itu 'Borges' maka aku akan membunuh dirimu juga disini" Ucap Ratu Medusa yang tampak sombong tidak mengetahui siapakah orang yang berpakaian hijau ini sebenarnya."Jangan begitu sombong kamu Ratu Medusa di atas langit selalu akan ada langit" Ucap Pria berpakaian hijau itu.
"Diam kamu, dan rasakan lah serangan aku ini" Ucap Ratu Medusa.Terlihat langit yang telah mulai menjadi gelap lalu Aura Kegelapan milik Ratu Medusa yang mulai sudah terlihat keluar membuat keadaan disana sangat mencekam hingga para hewan hewan pun yDi Arena Dalam Stadion.Terdengar suara ramai para penonton yang tidak sabar untuk menyaksikan pertarungan Borges Vs Liem yang sebentar lagi akan dimulai."Whoaaaa Semangat Borges" Ucap dari salah satu penonton yang ada di kursi di dalam Stadion"Kasih paham anak baru itu Borges betapa mengerikannya Arena Stadion ini" Ucap seorang penonton yang tampak terlihat lebih banyak untuk mendukung Borges yang memang sudah terkenal karena sering ikut Turnamen.Tak lama terdengar suara Host Karpenko berbicara di dalam stadion."Pemirsa inilah pertandingan yang kita tunggu tunggu semua yaitu pertarungan antara Borges melawan seorang pendatang baru yaitu Liem" Ucap Host Karpenko. "Diketahui bahwa seorang pendatang baru ini yang bernama Liem adalah cucu dari Ketua kita tercinta yaitu Ketua Tesla" Ucap Host Karpenko.Baiklah tidak usah untuk menunggu lebih lama lagi maka kita akan mulai saja pertarungan ini selamat
Di Dunia Kedua Dalam Arena Stadion.Terlihat Borges yang mulai terpojok oleh Liem dalam serangan beradu pedang."Apa yang terjadi pemirsa terlihat Borges berubah bentuk menjadi Ribuan kelelawar dan menyerang Liem. Kejutan apa lagi ini apakah Liem kali ini mampu untuk menahan serangan dari Borges para pemirsa" Ucap Host Karpenko Di Stadion dengan sangat bersemangat.Sangat tampak terlihat jelas sampai seorang Host Karpenko pun yang membawakan dari acara ini seharusnya berlaku adil atau netral kepada setiap kontestan pertarungan disini namun sekarang terlihat jelas bahwa dia sedikit memihak kepada Borges karena memandang sebelah mata Liem yang hanyalah seorang petarung baru."Sialan jurus orang ini sungguh merepotkan sekali jadi apa selanjutnya yang harus aku lakukan. Oh iya (Teringat suatu ide)" Ucap Liem di dalam hati yang sedang berfikir dan mengingat suatu ide.Terlihat Liem yang dikerubungi oleh ribuan atau jutaan Kelelawar
Di Arena Di Dalam Stadion.Tampak terlihat Borges hanya yang sedang berbaring di atas arena dan tersenyum lalu berkata ;"Monster macam apa yang telah aku lawan baru saja tadi" Ucap Borges pelan lalu dia tersenyum.Tak lama terdengarlah suara komentator Host Karpenko yang sudah tampak pulih kembali berkatalah Host Karpenko melalui Mikrofon di dalam stadion."Pemirsa apa yang telah terjadi di dalam arena tadi dan juga terlihat wasit telah memutuskan Liem yang jadi pemenang" Ucap Host Karpenko mengumumkan kepada para penonton di Stadion"Master Tukul dan Master Sule sebenarnya apa yang telah terjadi dalam pertarungan kali ini ?" Ucap Host Karpenko yang baru saja pulih dan masih sangat merasa kebingungan dengan keadaan di dalam stadion.Tampak Master Tukul hanya terlihat terdiam karena masih merasa terkejut dengan apa yang baru saja terjadi di dalam stadion ini dan tak lama terdengar dari suara batuk dari
Di Arena Dalam Stadion Zeon.Kembali ke Borges yang masih terlihat berbaring di atas Arena dan tampak mulai bangkit lalu mulai berjalan menuruni tangga Arena dengan wajah tersenyum.Di Dalam hatinya dia 'Borges' berkata ;"Baru kali ini lagi aku kembali merasakan suatu kekalahan yang membuat diriku tidak bisa untuk melakukan berbuat apa apa untuk sama sekali melawan dirinya rasa ini sama seperti ketika aku berhadapan dengan Ratu Medusa dahulu, haha sungguh memalukan" Ucap Borges di dalam hatiTerdengar suara dari kursi penonton ;"Pertandingan yang sangat luar biasa tetap semangat Borges" Ucap suara dari arah kursi penonton di dalam stadion.Namun Bores hanya meliriknya dan kembali tersenyum sambil berjalan dia kembali mengingat Kilas dari masa lalu hidupnya lagi.**Kembali Kepada Kilas Masa Lalu Borges**Dia 'Borges' teringat kembali dengan kata kata nasehat dari Sang Legenda Khodir seseora
Di Arena Dalam Stadion.Tampak terlihat Athes yang tepat sudah berdiri di hadapan Samuel di atas arena.Samuel terdengar berkata kepada Athes;"Hai Athes aku berharap kamu jangan membuat Mastermu kecewa sebab Mastermu itu adalah orang yang sangat hebat" Ucap Samuel yang tiba tiba saja mengucapkan kata kata itu secara langsung kepada Athes yang terlihat terkejut."Satu hal yang harus kamu mulai dari sekarang" Ucap Samuel"Apa itu ?" Tanya Athes kepada Samuel."Sebenarnya Mastermu dan masterku adalah satu seperguruan. Ayah angkat kamu yaitu orang yang selama ini menjadi pelatih dirimu adalah orang yang sangat kuat maka sudah seharusnya kamu pun mewariskan kekuatan darinya bukan" Ucap Samuel.Terkejut Athes mendengar ucapan Samuel yang lalu mulai terdengar kembali berkata ;"Setelah pertandingan ini aku akan menceritakan semuanya kepada dirimu sesuai janjiku itupun jika kamu mampu untuk mengala
Di Arena Dalam Stadion.Terlihat pertandingan antara Samuel dan Athes masih berlangsung di atas arena.Terdengar Samuel berkata kepada Athes ;"Masterku dan Mastermu adalah manusia yang telah hidup ratusan tahun dan mereka telah memilih untuk hidup sendiri demi menjaga ekosistem alam ini mereka adalah benteng terakhir dunia ini namun pada akhirnya mereka pun ditakdirkan akan mati" Ucap Samuel dan terlihat kaget dari wajah Athes yang berkata"Apa maksudmu ?" Tanya Athes kepada Samuelmasih dengan posisi terduduk di lantai sedang Samuel masih pada posisi berdiri."Pada dasarnya semua akan mati dan kembali kepada penciptanya begitu juga dengan mereka berdua pun akan mati ketika Sang Terpilih mulai muncul karena tugas mereka telah selesai dan tugas selanjutnya akan diambil oleh kamu dan aku untuk berada disamping Sang Terpilih" Ucap Samuel melanjutkan ucapannya."Untuk mengakhiri segala perang yang akan terjadi nanti seba
Di Arena Dalam Stadion Zeon.Tampak Athes yang belum sadarkan diri dari pingsannya terlihat telah dibawa oleh Tandu penyelamat oleh para petugas kesehatan di arena Turnamen Zeon.Terlihat Ketua Tesla di dalam ruangan."Apakah Samuel telah dipilih oleh sang Legenda juga untuk menjadi bagian dari pengikut Sang Terpilih ?" Ucap Ketua Tesla dalam hatinya."Dan apakah Samuel pun sudah mengetahui bahwa Liem adalah Sang Terpilih itu ?" Ucap Ketua Tesla dalam Hati.Tampak terlihat Liem yang sedang berada di kamar mandi.Terlihat Liem sedang berada didalam kamar mandi menggunakan shower air dan Liem berkata pada dirinya sendiri."Apakah ini sudah waktunya untuk aku bertanding kembali ?" Ucap Liem dalam hatinya.Tampak Samuel yang terlihat sedang diam berada di dalam ruangan istirahat sedang duduk di atas kursi dan terlihat juga Samuel sedang mengingat masa lalu dirinya.…*
Di Arena Dalam Stadion.Terlihat Victor bersama teman temannya yaitu Milka, Santos dan Juan sedang bersama sama di pinggir bawah Arena.Terdengar Juan Sedang menceritakan sesuatu tentang dirinya saat bertemu Liem di dalam hutan Monster pada suatu hari."Apa yang kamu lihat" Tanya Santos kepada Juan"Aku melihat Grok" Ucap Juan menjawab Santos"Benarkah Juan ? Apa kamu tidak sedang salah melihat" Ucap Santos memastikan."Apakah saat ini aku terlihat sedang berbohong" Ucap Juan meyakinkan ucapannya."Grok adalah Mitos dari penduduk dalam hutan Monster. Grok adalah makhluk mitologi yang dikutuk menjadi Manusia Pohon" Ucap Victor"Ya aku mengetahui cerita itu. Dengan jelas aku telah melihat Grok yang sangat besar sedang bertarung dengan seseorang" Ucap Juan yang terdengar kembali melanjutkan ceritanya."Awalnya aku pun tak percaya tapi aku yakin orang itu tidaklah lain adalah Liem orang yang telah