BAB 100 AKHIRNYAMenjelang sore, semua tamu bebas ikut berdansa dengan pasangan masing-masing. Alunan musik yang lebih ceria membuat mereka lebih bebas berdansa dengan aksi masing-masing, ada yang sengaja membuat gerakan konyol bahkan untuk saling menganggu dan bercanda. Setelah mengajak ibunya berdansa, kali ini Henry mengajak Mia untuk menyusul Jacob dan Ami."Jangan iri pada Jacob!" Mia langsung berjinjit mendekatkan bibir ke telinga Henry untuk berbisik. "Aku tahu kau juga menyukai Harumi!""Jangan sok tahu!" Henry menarik telinga Mia agar menjauh dari bergosip."Ao!" Henry memekik terkejut. "Jangan injak kakiku!" Henry langsung menjentikkan jari pada Mia yang memang paling tengil tapi juga paling mereka semua sayangi sebagai adik perempuan."Istri Kai sangat cantik, aku ingin gaun seperti itu jika menikah nanti.""Kau tidak akan diperbolehkan menikah!"Sekarang Jared dan Mara memang hanya tinggal punya Mia."Nanti jika aku sudah pergi ke London untuk kuliah dan bertemu pangeran In
BAB 101 TERIAKAN PEDIHWalaupun tidak di ijinkan datang ke acara pernikahan saudaranya, Anelies sudah cukup bahagia dengan melihat foto serta video keluarganya yang berkumpul dalam momen kebahagiaan. Anelies melihat semua postingan Mia yang selalu paling aktif dengan media sosial.Anelies tersenyum melihat istri Kai yang sangat cantik. Anelies bisa melihat jika saudaranya sudah sangat beruntung. Mia juga memposting fotonya dengan Harumi yang baru dibawa pulang oleh Jacob dan ajaibnya dia sudah bisa kembali melihat. Sampai detik ini bahkan Harumi sendiri tidak ada yang tahu dengan campur tangan Pangeran Husain.Ketika Anelies memperhatikan foto Jacob dan Henry yang saling berangkulan, tiba-tiba ponsel di tangan Anelies meluncur terjatuh, pecah di lantai. Anelies masih syok tercengang beku dengan kilasan mengerikan yang baru dia lihat dalam kepalanya.Anelies sangat takut, karena sudah cukup lama dia tidak melihat hal-hal seperti itu lagi. Anelies bisa merasakan hal buruk yang sepertinya
BAB 102 KEPANIKAN SEMUA ORANGSeharusnya Pangeran Albany tidak ceroboh untuk langsung menunjukkan foto di layar ponselnya pada Jeny. Jeny menjerit histeris karena melihat Henry tertembak.Kondisi Jeny yang baru pulih paska melahirkan langsung kembali pingsan. Pangeran Albany berteriak pada pelayan agar memanggil tim dokter istana. Bayi mereka yang terkejut mendengar teriakan ikut menangis nyaring sampai tersengal-sengal. Meskipun sudah memiliki dua orang anak mereka berdua masih saja sama-sama ceroboh.Sementara itu, Anelies yang mendengar suara raungan tangis bayi ikut memanggil-mangil Jeny dari sambungan telepon yang belum terputus tapi sudah tidak terjawab. Bayangkan sekacau apa pagi mereka hari itu.Pagi hari di Istana Zubair dan tengah malam di Hampton semua kacau histeris. Padahal sisi perut Henry cuma terserempet peluru. "Dasar anak kesayangan terlalu dimanja, kau pingsan saja semua orang ikut heboh!"Jacob mengejek Henry Loghan yang baru siuman. Padahal Jacob sendiri juga iku
BAB 103 USIL Harumi baru mendengar berita mengenai kondisi Daisy paska dia mengalami kecelakaan. "Daisy Barker kehilangan penglihatannya." "Dia sudah berulang kali ingin mencelakaimu, itu layak untuknya!" Jacob sama sekali tidak menyesal telah melemparnya kejembatan. "Apa boleh aku bertemu dengannya?" tapi Harumi tetap bersimpati. "Ingat dia hampir membunuhmu!" Jacob mengingatkan. "Aku bisa gila jika sampai terjadi sesuatu padamu karena ulahnya!" "Menjadi buta benar-benar tidak mudah." Harumi pernah mengalami kecelakan serupa, dengan luka bakar parah dan harus kehilangan penglihatan. "Kematian terasa jauh lebih baik dari pada hidup dalam kegelapan." "Itu memang layak untuk semua perbuatannya!" Jacob mempertegas kata-katanya dengan menangkup wajah lembut Harumi. "Dan kau layak mendapatkan hadiah yang indah dari semua kebaikanmu!" Harumi jadi teringat kembali dengan seseorang yang telah menyembuhkan penglihatannya, dan sampai sekarang Harumi masih belum tahu siapa dia. "Sebenar
BAB 104 APA YANG BAKAL TERJADIKeluarga Nakata mulai ribut sejak kemunculan Harumi Nakata yang dilamar oleh putra keluarga Lington di hadapan semua orang. Dua kubu pendukung semakin sengit untuk saling berdebat mengenai pemimpin mereka. Satu kubu menginginkan Harumi kembali untuk melanjutkan kepemimpinan ayahnya, tapi sepertinya paman Harumi tidak akan mau menyerahkan kepemimpinan begitu saja."Sekarang kalian semua lihat! Walaupun masih muda dan sering kalian remehkan ternyata Harumi dapat bekerja jauh lebih baik dari pada kalian semua. Dia berhasil mendapatkan putra keluarga Lington!"Bisa masuk kedalam lingkungan keluarga Lington jelas bukan main-main."Harumi akan menjadi istri pewaris keluarga Lington! Aku ingin dia kembali untuk memimpin keluarga Nakata!" tegas kubu pendukung Harumi. "Laboratorium dan kejayaan keluarga kita akan terangkat kembali!""Kita semua tidak bisa gegabah!" Tanake Nakata tidak terima kepemimpinannya dilengserkan oleh keponakan yang tiba-tiba muncul kembali
BAB 105 PULANG KE SCOTLANDIAWalaupun banyak dibesarkan di Kentucky, akhirnya Jacob Lington pulang ke Scotlandia, ketempat yang seharusnya. Apa yang selama ini diharapkan oleh Brandon dan Lily sebagai orang tua akhirnya bakal terwujud, putra mereka pulang untuk melanjutkan kepemimpinan keluarga.Jacob Lington pilih menikahi Harumi di rumah keluarganya, kastil keluarga Lington yang megah di kawasan dataran tinggi. Selain untuk menunjukkan pernikahannya ke seluruh dunia, Scotlandia juga di kenal sebagai tempat yang romantis untuk menikah. Semua keluarga ikut hadir kecuali Anelies, Jeny dan Emillie.Sebagai putra tertua keluarga bangsawan Lington, pastinya Jacob juga harus melakukan pernikahan tradisional dengan memakai kilt. Kilt adalah pakaian tradisional Scotlandia untuk laki-laki, berbentuk menyerupai rok pendek selutut dengan motif garis kotak-kotak. Kilt biasanya masih dipakai dalam acara seremonial pernikahan."Akhirnya dia benar-benar menjadi putra keluarganya!" Henry yang berkom
BAB 106 HANYA KESALAHANSementara semua orang sudah beristirahat setelah pesta seharian, Henry Loghan justru sedang tertancap kencang ke dalam pinggul perawatnya. Ana duduk di atas pangkuan Henry loghan yang terus menumbuk kencang. Meski sisi perutnya masih nyeri, Henry tetap sanggup menggoncang tubuh wanita sampai dia buat tersengal-sengal. Mulut Henry juga tidak berhenti sibuk memerah buah dada Ana yang padat bernutrisi untuk memuaskan laki-laki. Mereka terus berdesakan di belakang lemari rak buku, sangat panas dengan sex terburu-buru."Ah, Kau sangat keras ...!""Panggil aku, Henry!"Henry Loghan sangat panas, tidak seperti Jackson yang cenderung pasif ketika sudah di tunggangi pinggul wanita."Ini enak, ayo angkat sedikit pinggulmu!"Henry memukul bokong Ana sampai tersengat memerah."Ah ... ah ... ah ... ah ..." napas Ana memburu makin cepat sampai harus meraih tepi rak buku untuk berpegangan kencang.Selama permainan itu, Ana juga menikmati sex yang di berikan Henry. Rasanya s
BAB 107 MENUNGGU LENGAHCharles sama sekali tidak percaya jika Daisy benar-benar mengalami kecelakan tunggal."Katakan padaku, siapa yang telah mencelakaimu?" Charles terus bertanya pada adik perempuannya.Untuk beberapa kali Daisy masih menggeleng."Tidak ada, aku benar-benar sedang ceroboh dan sial.""Mustahil!" Charles juga tetap tidak mau percaya begitu saja. "Apa ada yang mengancammu?""Aku sudah buruk rupa, cacat, dan buta. Apa gunanya semua pertanyaan itu!" Daisy malah bicara ketus."Apa Jacob Lington yang melakukannya!" Charles langsung menebak karena sudah tidak sabar dengan sikap Daisy yang terus cenderung berbelit. "Jacob Lington yang telah menabrak mobilmu sampai masuk ke jembatan?""Jika benar memangnya apa yang bisa kau lakukan?" Daisy berteriak. "Apa kau bisa mengembalikan penglihatanku? apa kau bisa mengembalikan kecantikanku? apa kau bisa mengembalikan kakiku?"Daisy sudah terlalu frustasi, dia telah hidup untuk semua kepentingan keluarganya tapi ketika dirinya terpu