Share

DANU BERKENALAN DENGAN HANIF

Arjuna, Bima, Dimas melirik ke arah Kakaknya, Dewa yang sedang memperhatikan anak gadis mereka, Bima dan Dimas juga ikut memperhatikan yang Arjuna lihat.

"Apa mereka sedang memperhatikan kita?" tanya Bima heran.

"Sepertinya iya, kok arah jalannya nggak sama, mereka menuju lapangan samping," ujar Sultan.

Sultan yang sadar para gadis itu sesekali memperhatikan mereka, berinisiatif melambaikan tangan lalu mengarahkan telunjuknya ke arah Kak Dewa yang berdiri menunggu bersama Istrinya.

Benar saja, para gadis itu sontak celingukan mencari keberadaan Dewa dan Dewi.

Setelah sadar mereka salah jalan, tawa mereka justru berderai, saling berpegangan tangan dan bercanda, berjalan cepat menghampiri orang tua yang menunggu mereka.

"Ayah, Ibu Maaf, maafin daku," Aisyah menggelendot manja pada sang Ibu dengan malu-malu.

"Maaf Om, Tante, nggak fokus tadi," ujar teman-teman Aisyah.

"Nggak Apa-apa, ayo kita pulang ya." Dewa mengusap lembut puncak kepala putri sambungnya.

Kedua orang tua ini mengetahui
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status