Share

UTUSAN PAK FANDI

Kak Dewa memapah Shella duduk di sampingku, lalu mempersilahkan semua yang ada di ruang tamu untuk duduk, meminta kami semua menyelesaikan masalah yang sedang terjadi dengan baik-baik.

"Danu, Renita, silahkan duduk, mungkin bisa kita bicarakan baik-baik masalah kalian," ujar Kak Dewa mempersilahkan mereka duduk.

Kulihat Bang Danu ingin melangkah duduk bersama kami di ruang tamu, tapi Renita mencegahnya, memegang lengan Bang Danu dengan kuat.

"Maaf, bajuku basah, aku kedinginan, lebih baik kami cepat pulang, takut masuk angin." Renita menolak untuk duduk bersama.

"Ayo, kita pulang aja." Renita menarik tangan Bang Danu agar mengikutinya keluar.

Danu terpaksa mengikutinya, tak berani menolak permintaan selingkuhan kaya rayanya.

"Ardi, Aisyah, Ayah pulang dulu ya, cepet sembuh ya Nak, kalian jadi anak baik ya, jangan pernah membenci Ayah walaupun Ayahmu ini orang miskin," pamitnya pada kedua Putra-Putrinya.

Ada nyeri menyentil relung hati mendengar ucapannya, bagaimana mungkin kami memben
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ririichan13
Semoga ada kebahagiaan untuk Dewi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status