Share

62. PERMINTAAN MAAF FARIDA

  1. PERMINTAAN MAAF FARIDA

MIRANTI

“Jeng farida. Ini, miranti. Silakan duduk.”

Suara lembut ibu mengagetkan tante farida yang terlihat sangat gelisah. Aku memejamkan mata, lalu  menundukkan kepala. Tak berani berhadapan langsung hingga bersembunyi di balik punggung ibu.

Alangkah terkejutnya saat tubuhku hampir saja terjatuh karena dekapan seseorang yang membuatku sesak nafas. Telingaku menangkap suara wanita yang menangis. Mencoba membuka mata. Rasanya tak percaya jika wanita yang memelukku adalah tante farida. Adakah sesuatu yang terjadi hingga membuatnya menangis.

“Ada apa tante?” tanyaku dengan lembut. Ingin mengelus punggungnya, tapi kuurungkan niat. Tak berani untuk melakukannya.

“Mir, maafin tante.”

“U-untuk apa? Tante tidak punya salah sama aku.”

Tante farida melonggarkan dekapannya. Lalu memegang kedua bahuku.

“Fajar, mir. Fajar ....&r

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status