Share

74. ARYA KEMBALI

  1. ARYA KEMBALI

Tak ada sepatah katapun yang terucap dari bibirku. Kecemasan akan keselamatan Miranti dan anak-anaknya benar-benar membuyarkan konsentrasi. Beberapa kali hampir saja mobil yang kukendarai menabrak pengendara yang ada di depan. Bahkan tetap melaju saat lampu merah menyala.

Miranti tak berani bertanya apapun. Dia sangat mengerti kalau aku sedang ada masalah paling tidak suka di ganggu kalau bukan aku sendiri yang mengajaknya bicara.

Menghela nafas panjang lalu membuangnya kasar.

Bebasnya Arya menjadi ancaman yang paling menakutkan bagiku. Dia pasti bisa membalas dendam kepada Miranti melalui anaknya yang masih kecil. Mereka sangat menyayangi papahnya. Bahkan tetap saja mamahnya yang di salahkan saat mengetahui papahnya di penjara. Aku memakluminya, karena mereka masih anak-anak dan polos.

Mobil yang kukendarai memasuki kediaman Miranti. Baru dua minggu calon istriku memutuskan untuk kembali ke rumah yang pernah di

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status