Share

BADAN SEPERTI GITAR SPANYOL

Bab 29

Pagi ini langit tampak gelap. Awan tebal hitam terlihat rata menyelimuti di langit, sepertinya pertanda hujan lebat akan segera turun. Daffa hanya jalan-jalan pagi memakai stroller, tidak berjemur matahari karena cuaca mendung. Aku mendorongnya dengan hati-hati. Tahu sendiri bukan sedikit saja dia kena lecet, harga diriku taruhannya. Bukan hanya diomeli papa, mama ataupun ayahnya Daffa, melainkan mertua beserta anak-anaknya juga bakalan gencar menyalahkanku sebagai menantu yang lalai, abai, dan ai ai lainnya, yang penting bukan jablai. Hahaha.

Kali ini rasa nyeri bekas luka operasiku sudah banyak berkurang. Akupun mulai beraktivitas seperti biasa. Hanya belum boleh mengerjakan pekerjaan yang berat sama mama, alias pekerjaan dengan beban angkat yang over. Takut ngefek ke luka jahitan dan menyebabkan sesuatu yang fatal.

“Daffa sayang.... Nenek datang,”

Terdengar sumber suara dari belakang kami berdua berada. Ternyata Ibu datang berkunjung, setelah beberapa hari tidak memuncul
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status