Share

IBU MERTUA MOGOK PULANG KE RUMAHNYA

MENANTU AMBURADUL

Bab 48

Aku membuka sedikit bagian pintu depan, tidak begitu lebar sih, karena ini masih pagi banget. Niatnya agar udara pagi yang fresh bisa masuk ke dalam rumah, menggantikan segerombolan hawa di dalam tiap sudut ruang di rumah ini yang sudah beradu selama semalaman. Langit masih terlihat agak gelap. Embun pun berlomba menampakkan diri. Suara langkah kaki orang sekitar komplek yang lalu-lalang pulang setelah salat berjamaah subuh di Mushola terdengar samar.

Di perumahan ini memang ada satu Mushola yang lumayan dekat dengan rumahku. Tempat di mana Mas Yusuf setiap kali ada waktu luang di rumaj, menyempatkan diri untuk pergi berjamaah ke sana. Kini aku juga sedang menunggu sang pujaan hati yang belum kunjung pulang dari tempat ibadah tersebut. Tak begitu lama, akhirnya nongol juga batang hidung Mas Yusuf di hadapanku.

“Mas,”

“Iya, De’, ngapain kamu nunggu di sini?” ucapnya penasaran.

“Nungguin Mas, lah.”

“Tumben. Ayo masuk kamar, di sini dingin!” ajak Mas Yusuf.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status