Share

49. Asa si Sulung

Alexander menarik napas cukup dalam sebelum melanjutkan, “Meski nilai pasar perusahaan sedang anjlok, bukan berarti kalian bisa seenaknya melepas saham perusahaan kepada orang lain. Tony, ingatlah pesan ayah mu, Tuan Warren Rockefeller, beliau tidak akan pernah bersedia menyerahkan saham mayoritas kepada siapa pun, terlebih kepada orang di luar Rockefeller.”

Dan kenapa pula Jenderal Naga Emas malah membawa nama ayahnya segala?

Seperti yang sudah disebutkan bahwa Alexander mendapatkan tugas dari gurunya, Warren Rockefeller, untuk mengawasi apa pun yang ada di perusahaan. Jadi tujuan Alexander adalah memastikan bahwa di dalam tubuh perusahaan tidak ada problem besar.

Warren sudah mewanti-wanti, jika dia tidak ada, bisa jadi perusahaan bakal goyang, dan prediksinya terbukti.

Ketika dia mesti terbuang di Pulau Lambora dan entah sampai kapan di sana, kedua anaknya sama seperti dua matahari. Tidak akan pernah bisa bersanding secara bersamaan.

Itu artinya akan ada satu saja dari mereka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status