Share

Senjata Makan Tuan

Dengan cekatan Hakya menghindari ayunan pedang dari Kafka.

“Sebaiknya menyerah dan bebaskan semua orang-orang yang kalian paksa bekerja, maka kami akan memberikan kalian kesempatan untuk hidup,” ujar Hakya menahan pedang Kafka dengan pedang panjang yang dimilikinya.

“Kata-kata itu kami kembalikan buat kalian, karena jangan salahkan kami kalau kalian tidak akan bisa pergi dari sini dengan selamat kalau tidak mau menyerah,” jawab Kafka.

Bruk!

Hakya mendorong pedang di tangannya dan membuat tubuh sang mertua terpental. Padahal Hakya hanya menggunakan sebagian energi dari tubuhnya. Namun, Kafka malah tampak tidak bisa menahannya.

Kafka sangat terkejut, pedangnya yang sudah berisi ilmu sihir yang paling ampuh tampak tidak bisa menahan dorongan Hakya.

Hakya tahu, pada pedang Kafka bukan hanya ilmu sihir jahat, tetapi juga pedang itu sudah dioleskan minyak yang beracun. Sehingga orang yang terkena sabetan pedang itu akan keracunan dan akan mati kalau tidak segera mendapatkan pertolongan. Nam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status