Share

KAMU KAN SUAMIKU, KAMU HARUS BAYARIN UTANGKU DONG

"Hmm," Riana semakin mendekap erat tubuh David. Dinginnya AC kamar membuatnya membutuhkan kehangatan lagi. Apalagi pagi hari di Bandung memang sangat dingin. Membuatnya secara otomatis semakin mendusel ke arah David.

"Hm?" Riana merasakan lututnya menyentuh sesuatu yang aneh. Sesuatu yang terasa menonjol dan keras. Semakin ditekan justru semakin mengeras.

Riana bangun. Disingkapnya selimut yang menutupi tubuhnya dan tubuh David. Tangannya bergerak-gerak mencari hal aneh yang mengenai lututnya tadi.

Pandangan Riana melihat sesuatu menonjol di antara dua paha David. Tonjolannya menyembul dari celana boxer yang digunakan oleh David.

"AAAAAAA!" jerit Riana membangunkan David.

"Ada apa?" David menatap Riana yang masih syok.

"Itu… apa…?" Riana menunjuk sesuatu yang menyembul dari dalam celana boxer David.

Pandangan David bergerak mengikuti arah tangan Riana. Segera dia menutupi bagian bawah dirinya dengan selimut, saat sadar bahwa yang dimaksud Riana adalah juniornya yang ikut terbangun di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status