Share

bab 17. Sirik Tanda Tak Mampu

"Ayu? Juleha?" tanya Laila mendelik ke arah Ayu dan Juleha. Ayu dan Juleha pun tak kalah terkejutnya saat melihat Laila berjalan bersama dengan dokter Marzuki. Bahkan keduanya melongo dengan tatapan mata yang membulat sempurna.

"Kamu dan Ayu kenapa melotot sih? Kayak baru saja lihat hantu saja," tegur Laila setelah berhasil menetralkan detak jantung yang berdebar lebih cepat karena ketahuan jalan berdua dengan dokter Marzuki.

Di belakang Ayu dan Juleha tampak Rangga dan Soni pacarnya Ayu.

"Yah, tentu saja kami kaget. Kamu kok jalan-jalan dengan dokter Marzuki dan anaknya sih?" tanya Ayu.

"Iya. Kayak keluarga baru saja," timpal Juleha.

"Ah, kalau soal itu ..,"

"Tadi Yasmin rewel, minta naik odong-odong. Dan mbak La ini berbaik hati untuk mengantar kami ke alun-alun di sini," sahut dokter Marzuki tersenyum, memotong ucapan Laila.

"Wah, enak banget ya si Laila, dia pasti senang karena bisa jalan-jalan dengan dokter," kata Ayu penuh rasa iri. Rangga yang berdiri di belakang Ayu beru
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status