Share

Menantu Pilihan

Seseorang di seberang sana mengangkat telepon tuan Atmaja. Ia adalah tuan Handoko ayah dari Priska.

"Ada apa menghubungiku tuan Atmaja. Ini sangat larut malam loh," ucap tuan Handoko.

"Besok kita ketemuan ya ditempat biasa ada yang ingin aku bahas," jawab tuan Handoko.

Tuan Atmaja mematikan telepon dan mengirim pesan kepada tuan Handoko. Ia takut ketahuan oleh sang istri jika sedang merencanakan perjodohan untuk anaknya. 

[Ketemu di kafe magenta pukul lima sore] ketik tuan Atmaja.

[Baik aku akan mengosongkan jadwal untuk bertemu tuan] balas tuan Handoko.

Tuan Handoko tersenyum bahagia mungkin ada kabar baik besok sore. Karena tidak biasa tuan Atmaja membuat janji ke sembarang orang.

Malam sudah berganti dengan pagi hari sedangkan Leon masih tidur atas kasur empuknya. Ia sedang bermimpi indah memadu kasih dengan Velope dan iapun enggan bangun.

"Leon cepan bangun masakan sudah siap untuk kau sarapan, ayo buruan apa kau tidak

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status