Share

BAB 25

Bu Gita menatap Agatha yang masih terbaring tak sadarkan diri, hatinya dipenuhi perasaan kasihan dan keprihatinan. Di saat-saat sulit seperti ini, Agatha tidak hanya harus menghadapi ketidakpastian tentang kondisi Bintang, tetapi juga mengandung seorang anak tanpa dukungan yang memadai. Bu Gita merasakan beban berat yang dipikul oleh menantunya.

Dengan lembut, Bu Gita mengusap tangan Agatha yang dingin. "Agatha, kamu sudah sangat kuat. Aku berjanji akan berada di sisimu," bisiknya penuh kasih.

Pak Johan berdiri di dekat pintu, mengawasi dengan cemas. "Kita harus memastikan Agatha mendapatkan semua yang dia butuh kan," katanya. "Kita tidak bisa membiarkan dia melalui ini sendirian."

Moona, yang duduk di samping ranjang, mengangguk setuju. "Agatha sudah berusaha keras untuk menjaga rahasia ini, demi kebahagiaan Mas Bintang dan Aera. Sekarang saatnya kita yang menjaga dia."

Bu Gita merasakan air mata mengalir di pipinya saat dia melihat wajah Agatha yang pucat. "Aku tidak pernah tahu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Vya Kim
Maen tampar2 aja Aera, ih kecewa aku padamu ...
goodnovel comment avatar
Wahyu Mei25
arrggghh kebiasaan ngegantung ... penasaran banget weh nexxxxtttt............
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status