Share

BAB 34

Setelah pemakaman, suasana di rumah Bintang terasa tegang dan penuh dengan ketidakpastian. Bintang, Agatha, dan Aera duduk di ruang tamu, saling diam dengan pikiran yang berputar-putar. Ketiganya terlihat lelah, namun ketegangan di antara mereka tidak bisa disembunyikan.

Agatha adalah yang pertama memecah keheningan.

"Aera, aku ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi. Kenapa barang milikmu bisa ada pada orang lain?" tanyanya dengan suara pelan, nyaris berbisik.

Aera, yang sejak tadi diam, tiba-tiba angkat bicara dengan nada dingin. "Apa yang kau harapkan, Agatha? Kita semua punya masalah masing-masing."

Agatha menatap Aera dengan tajam. "Masalah? Ini lebih dari sekadar masalah, Aera. Ini tentang hidup dan mati. Sandy sudah tiada dan semua ini tidak masuk akal."

"Jangan menuduhku!" Aera membalas dengan nada defensif. "Aku juga hampir kehilangan Mas Bintang karena adikmu. Aku tidak tahu apa-apa tentang ini."

Bintang mencoba menenangkan situasi, meskipun dia tahu itu hampir tidak mu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Vya Kim
wahh geumanhae jeball kasian Agatha jg, tp kbnaran harus terungkap đź« 
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status