Share

63. Berjuang dari Nol Berujung Tak Bahagia

Di balik jendela, aku berdiri menatap punggung Abi Nailah memasuki roda empatnya, lalu melaju keluar jalan umum. Entah apa dalam pikirannya yang mulai aneh sejak kemarin itu hingga tidak menurunkan tas, ponsel, bahkan Azmi dari mobilnya, mengakibatkan aku benar-benar sendiri semalaman.

Betul-betul hidupku dikelilingi makhluk aneh dan egois.

Aku berpikir ke toko setelah avanza veloz tak terlihat lagi, walau masih terlalu pagi tak apa memanfaatkan waktu sebelum pulang, selain ingin mengabarkan keberangkatanku ke Pak Saleh, juga ada harap besar bertemu Reta. Biar bagaimanapun dia menyimpan marah kepadaku, diri tak mungkin melakukan sama.

Betapa tak adil perjuangan kami dari nol, saat puncak hubungan ini berujung tak bahagia, apakah layak itu disebut sukses?

"Kata abi, jam sepuluh nanti baru berangkat antar Umi dan Azmi, horee ... Nailah dibolehin ikut." Nailah dan Azmi muncul bergandengan sambil bersorak, di tangan mereka ada ponsel dan kunci motorku.

"Terus abimu ke mana?" tanyaku men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status