Share

Dia yang Celaka Sendiri

Mobil yang berada dalam kemudi Arka terus melaju sementara Mas Wiji berusaha menghentikannya.

Aku terus berteriak agar Arka mau menghentikan mobilnya, tetapi lelaki itu malah tertawa terbahak-bahak, "Aku tidak bahagia hidup bersama Sitha, Ndah."

"Hentikan mobilnya, Ar!" Aku panik saat mobil berjalan tidak beraturan, oleng ke kanan dan ke kiri sehingga siap menabrak apa saja yang ada di depannya.

Mas Wiji dan Arka saling berebut untuk mengemudikan mobil ini. Aku memejamkan mata sambil terus berdo'a agar selamat.

Aku berteriak histeris dan memegang erat lengan Mas Wiji. Jantungku jumpalitan tidak karuan, lututku gemetar dan keringat dingin membasahi sekujur tubuhku. Saat ini aku melihat mobil yang kami tumpangi keluar dari jalan kemudian melayang ke udara setelah tergelincir dan tidak lama kemudian mobil itu jatuh ke sungai yang berada tidak jauh di bawah bahu jalan setelah itu semuanya menjadi gelap. Ya, hanya kegelapan yang kurasa saat ini.

***

"Akhirnya kamu sadar, Sayang?" Sa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status