Share

Harapan Moana

Ujang menghampiri majikannya yang bingung sendiri mau pakai baju apa. Hampir semua Isi lemarinya sudah keluar tapi dia belum juga mendapatkan keputusan. Purwa seperti anak muda yang akan pergi berkencan dan merasa harus tampil sempurna.

“Pak? Bu Moana sudah menunggu, kita jadi pergi apa tidak?” tanya Ujang.

“Aduh, aku pakai baju yang mana nih, Ujang?” Purwa masih memilih.

“Boleh saya bantu, Pak?” Ujang menawarkan.

“Baiklah, kau pilihkan yang membuat kharismaku keluar.”

Ujang dengan cepat mengambil celana bahan hitam dan kemeja longgar, tapi Purwa protes. “Kau kira aku akan melamar kerja? Aku mau kencan!”

“Kencan, Pak?” Ujang heran.

“Ssst! Aku tidak tahu mau kemana, tapi kalau seorang wanita tiba-tiba mengajakmu ke suatu tempat, apa itu bukan kencan namanya?”

Ujang pun memilihkan celana jeans dipadankan dengan kemeja orens menyala. Dia sebenarnya kurang yakin, tapi …

“Baiklah, mungkin itu saja aku pakai” tukas Purwa merebut baju itu dari tangan Ujang.

“Apa tidak terlalu menyala, ya, Pa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status