Share

Isyarat Hati

Setelah berpamitan dengan Ning Adiba dan Gus Faqih, kami menuju ke arah Pak Gatot yang sudah menunggu kedatangan kami.

"Langsung ke kampus, ya Pak!" ucapku. Pak Gatot mengiyakan dengan anggukan. Ada kebingungan tergambar di wajahnya. Aku memahaminya. Seminggu yang lalu Gus Nadzim kuperkenalkan padanya, dan hari ini Yasser.

"Oh ya. Kenalkan, ini Gus Yasser. Dia teman kuliahku di Jogja." Kedua lelaki itu pun saling berjabat tangan.

"Selama aku rapat nanti, tolong Pak Gatot temani Gus Yasser jalan-jalan." Yasser langsung melotot yang kusambut dengan senyuman.

"Siap, Mbak."

Selesai rapat perwalian, aku dan Yasser ziarah ke makam Sunan Kudus dilanjutkan ke makam Kyai Haji Arwani Amin, kyai Kudus yang sangat terkenal alim dan tawadu'. Santri tahfidznya tersebar di seantero jagat Nusantara. Bahkan kitab Qiro'ah Sab'ah karangan beliau sangat terkenal di dunia.

Selesai zia

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status