Share

Part 61

"Berhenti! Aku bilang serahkan dia! Kami dari kepolisian, tempat ini sudah kami kepung!" Bintang kembali memperingatkan.

Laki-laki itu melirik ke arah semak-semak. Benar saja, ada dua polisi yang mengarahkan senjata padanya. Dia menatap Bintang dan kedua temannya yang tengah mengacungkan senjata kepadanya. Keringat dingin membasahi tubuh lelaki itu.

"Cepat, serahkan anak itu pada kami!" sentak Bintang lagi lebih tegas.

Laki-laki itu terlihat bingung dan mendongak ke arah sana. Terdengar suara gamelan yang mengalun membuyarkan konsentrasinya. Bintang dan kedua temannya tak ingin hanyut dalam suara gamelan itu.

Karena menurut penuturan Kyai Sekayu, suara gamelan itu memiliki daya hipnotis. Orang yang mendengarkan dengan seksama bisa-bisa masuk ke alam mereka. Maka dari itu, tiga orang yang bertugas di situ memilih selalu berzikir supaya konsentrasi mereka tidak terpecah.

Rafli menggeliat tidak nyaman. Bocah itu pun membuka matanya. Dia menatap bingung pada orang-orang yang ada di sekitar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status