Share

33. DALAM BAHAYA

Mas Yusuf turut melihat ke bawah. “Gak tahu. Nanti aja tunggu informasi dari anak-anak!”

“Udah, kamu jangan mikirin urusan mereka! Lebih baik baca buku, Sayang!”

Mas Yusuf menarik tanganku agar tidak terlalu ingin tahu urusan di luar sana. Aku pun duduk di sofa kemudian mengamati ruangan di sekeliling.

Buku-buku di sini tidak diperjualbelikan dan juga tidak boleh dibawa pulang. Khusus ruang membaca, CCTV terpasang lebih banyak dari ruangan lainnya. Di sini juga ada satu orang yang berjaga guna mencegah terjadinya kehilangan.

“Mas, kayaknya aku pengin menambah menu baru.”

“Apa, Sayang?”

“Mille crepes. Di sini belum ada, kan?”

“Dari ubi ungu juga?”

“Enaknya gimana? Dari ubi ungu atau kopi?”

“Memangnya kamu ada waktu? Ngolah tiga menu itu aja kamu harus bangun pagi-pagi, loh, Sayang. Lagian, sebentar lagi kamu lahiran. Mending tunda dulu, deh! Tunggu kalau kamu sudah melahirkan anak kita!”

Apa y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status