Share

FIRST BLOOD

Damien mengangguk sigap, lantas terkekeh mendengar kalimat bernada ancaman milik Leona, lalu berkata, "Baiklah. Tapi aku punya satu permintaan lain, Leo." ucap Damien basa-basi.

Dengan raut kesal, Leona merotasikan bola matanya lantas berdecak dan menyuarakan perasaan jengkelnya.

"Permintaan macam apalagi yang ingin kau ajukan padamu, Damien?" Leona hampir memekik kesal melihat Damien yang tak henti-hentinya mengulas senyum.

"Kembalilah padaku." sahut Damien sigap. "Tak akan ada lagi ancaman apapun di hidupmu, juga semua anggota keluargamu, jika kau mau kembali padaku."

Damien bersungguh-sungguh dengan ucapannya. Ia benar-benar menginginkan Leona kembali padanya. Terdengar kesungguhan dan ketulusan dalam caranya mengucapkan rentetan kalimat tersebut.

Sayangnya, Leona tak lagi memiliki belas kasih dan perhatian yang tersisa untuk Damien. Hanya rasa benci dan amarah yang hampir membuncah setiap ia melihat wajah licik Damien. Memuakkan.

Maka, tanpa menunggu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status