Share

Bab 28. Pengakuanku

Saat ini, Armando berada di lantai 70, tempat spot favoritnya. Dirinya sangat membutuhkannya kali ini karena dia merasa pikirannya sudah gelap. Armando menatap pemandangan malam kota di depan matanya yang sangat menyegarkan dan berharap pemandangan itu dapat memberikan efek yang baik bagi dirinya.

Pikiran Armando melayang-layang. Dirinya masih tidak percaya kalau seorang Annabeth Russo yang selama ini dekat dengannya akan memilih Lucas dibandingkan dia. Namun apa bisa dikata, nasi sudah menjadi bubur. Armando berusaha untuk tetap berpikiran positif dan menganggap Anna adalah saudaranya. Logikanya berkata tidak sepantasnya antar saudara berpacaran walaupun tidak ada hubungan darah, tapi ternyata hatinya tetap merasa sakit. Armando berteriak sekencang-kencangnya dari atap lantai 70 itu.

Dia memikirkan kejadian hari. Sekilas dia melihat helikopter-helikoper yang terbang melintasi gedungnya. Beberapa pertanyaan kerap kali muncul di pikirannya, "Kalau Lucas adalah mind read

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status