Share

DIGEREBEK

POV MAHESA

"Ma, aku ada tugas ke Makassar. Hanya 3 hari kok. Kamu mau dibawakan oleh-oleh apa?" tanya Mahesa. Indhira pun hanya tersenyum tipis.

"Terserah kamu aja, Pa."

"Ok. Aku berangkat ya."

Mahesa pun mencium kening istrinya itu. Menggunakan mobil Lexus, ia diantar salah seorang ajudannya menuju bandara Soekarno-Hatta.

Sesampainya di bandara, Mahesa pun meminta ajudannya itu kembali ke rumahnya. Sebelum masuk, ia pun meminta sang ajudan untuk mengawasi rumah.

"Kamu jaga Indhira. Jika ada yang mencurigakan, segera hubungi saya!" perintah Mahesa.

Walau ia berusaha menyelamatkan Indhira dari jeratan hukum atas pembunuhan Ikhsan, sesungguhnya ia juga tidak mempercayai begitu cerita yang dikemukakan Indhira serta Kivan. Jauh dilubuk hatinya ia yakin Ikhsan tidak sejahat cerita Indhira.

"Siap, Pak. Selamat jalan."

Mahesa pun akhirnya menuju tempat check-in. Setelah selesai, ia langsung menuju pesawat yang akan ditumpanginya karena awak kabin pun sudah menginformasikan jika pesawat akan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status