Share

PUTUS ASA

Angga benar-benar terpukul dengan kejadian ini. Padahal, uangnya hanya tersisa itu. Sudah tidak memiliki harta yang lainnya lagi. "Di mana? Ayolah!" ucapnya lagi, penuh harap.

Pria itu masih terus berharap sambil membongkar pakaiannya. Tak terasa, beberapa waktu sudah berlalu Angga membongkar-bongkar pakaian, akan tetapi dia sama sekali tak bisa menemukan di manakah dompetnya berada.

Angga yang sangat frustasi itu kemudian menumbuk tembok. "Argh! Di mana? Apa benar udah dicuri?" Angga bahkan sampai menangis karena dia sama sekali tak bisa menemukan uangnya lagi.

Dirinya yang kalut, mulai membongkar semua tas yang berisikan pakaian. Hingga, tak ada satupun tas lagi yang tersisa yang masih kosong.

"Aaaaaaaa!" teriak Angga, dengan penuh rasa penyesalan. Angga menjambak rambutnya sendiri. Hingga beberapa saat kemudian, tangisan Angga pun harus berhenti beserta jeritannya karena pintu kost-an itu diketuk orang.

"Siapa lagi?" Angga terlihat sedikit kesal karena ada saja orang yang datang di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status