Share

MALAM YANG MENCEKAM

Wanita tua itu terdiam sesaat. Beralih melihat ke jam dinding yang masih menunjukkan pukul tiga pagi. 

"Kalian tidur aja dulu. Besok pagi Nenek akan tunjukkan sesuatu pada kamu, Nay," ucap Nek Sami seraya bangkit dan berjalan meninggalkan Nayla dan Angel.

Kini, wanita tua itu sudah kembali di dalam kamarnya. Pandangan matanya melihat ke atas lemari pakaian. Sebuah bungkusan berwarna hitam dan sedikit berdebu terus di pandanginya.

"Apa sekarang saatnya aku harus memberitahu tentang mimpiku beberapa hari yang lalu dan yang kulihat waktu itu? Tapi aku enggak percaya kalau itu ternyata suatu pertanda." ucap Nek Sami dalam hatinya.

Beberapa jam berlalu. Sinar matahari mulai menampakkan diri. Semua manusia di bumi mulai melakukan aktivitasnya. Termasuk Nayla dan Angel yang baru saja bangun, sebab kemarin malam mereka tak dapat tidur akibat suara burung gagak dan sosok sinden merah yang menghantui.

"Ngel, bangun!" ucap Nayla seraya menggoyangkan tubu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status