Share

Apakah ini mimpi

Aku segera berlari keluar, takut menjadi santapan singa lapar. Sampai di luar, aku tertawa keras seraya memegangi perutku.  Aku sangat geli melihat ekspresi wanita gendut tadi. 

"Puas sekarang?" Suara yang dingin terdengar menggema di belakangku.

Aku membalikkan tubuhku,

"Kau?!" 

"Iya,ini aku. Kenapa?" Sahut Bintang datar dengan kedua tangan di dalam saku celana.

"Menyebalkan." Umpatku sebal.

Kami bertatapan beberapa saat, dan sekian detik kemudian tawaku meledak karena tak tahan membayangkan ekspresi wanita gendut tadi. Ada perasaan takut, segan tapi lucu juga. 

"Hahaha... Ibu tadi lucu banget deh.Ya ampun." Aku tertawa sembari memegangi perutku yang terasa sakit karena tawa yang tak kunjung berhenti membayangkan ekspresi wanita gendut yang ada di dalam perpustakaan tadi.

Aku menghentikan tawa ketika menyadari hanya aku sendiri yang merasa lucu. Ku angkat kepalaku yang sempat menunduk, kulihat wajah Bin

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Meilinda Yunita
lanjutttttt
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status