Share

Tak Ada Petunjuk

“Max ...,” keluh Zan lelah. Lalu, ia menghela napas dalam. “Tidak sekarang.”

Max menelan kejengkelannya.

“Saat ini aku belum bisa mengatakan apa pun. Semuanya masih belum jelas.” Zan menambahkan. “Untuk sekarang, akan lebih baik jika mobil ini segera sampai di Teta Hospital.”

“Ugh!” Max mengeluarkan sedikit yang mengganjal di dadanya. Lalu, dia mempercepat laju mobil mereka.

Sekilas ia melihat ke belakang dan melihat bagaimana Zan memeluk Hana. Tapi, sekali lagi, ia harus menahan apa yang berkecamuk dalam pikirannya. “Ini pertama kalinya dalam hidupku melihat Zan memperlakukan seorang gadis selembut itu.”

Sedangkan, Zan yang duduk di bagian belakang menatap wajah Hana yang seolah sedang tertidur pulas dengan lembut.

Bebarapa saat kemudian mobil mereka memasuki halaman Teta Hospital.

“Agh ...!” dengkus Max kesal ketika melihat salah satu rumah sakit milik Teta Tech itu dalam keadaan kacau.

Listrik di rumah sakit itu padam dan penerangan hanya di beberapa titik yang terpasang lampu emer
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status