Share

Bab 62

"Meeting hari ini selesai. Saya minta laporan untuk setiap devisi. Terima kasih."

"Baik, Pak," jawab mereka serempak.

Satu persatu pimpinan tiap devisi meninggalkan ruang meeting. Kini hanya tinggal aku dan Dila yang masih berada dalam ruangan yang luas dengan nuansa putih ini.

"Bapak kenapa sih? Meeting kok tidak konsentrasi. Untung saya cekatan," ucap Dila sambil membereskan berkas di atas meja.

Ibu hamil di hadapanku ini memanyunkan bibir. Wajahnya begitu kesal. Itu semua karena aku tak konsentrasi dalam meeting hari ini. Beruntung dia sigap membantu mengingatkan jika aku salah bicara.

"Maaf Dil, saya sedang banyak masalah."

"Profesional dong Pak," sindirnya.

Kata-katanya sungguh menampar diriku. Aku yang selalu mengucapkan kata profesional kepada pagawaiku namun aku sendiri yang tidak profesional.

Benar mengucapkan lebih mudah dibandingkan melakukan. Dari sini aku semakin berpikir untuk bisa bersikap profesional tapi masalah yang menimpaku membuat kepala pusing tidak karuan.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status