Share

Bab 60 Tingkah Aneh Sandra

"Wih ... punya pengagum rahasia kamu. Keren," ucap Sandra mengacungkan jempolnya. Apanya yang keren, bikin resah iya.

"Keren apanya, Ra. Aku malah takut, kok bisa dia melukisku sedetil ini. Aku yakin, pasti orang itu memperhatikanku selama ini."

"Bagus dong, Wi, jika ada yang merhatiin kamu," ucap Sandra menaik–turunkan alisnya.

"Apanya yang bagus? Aku takut ini. Siapa tau orang jahat ... bisa jadi 'kan."

"Penjahat cinta," ucap Sandra cepat. Aku melotot mendengar perkataannya barusan. Hedeh! Kugelengkan kepala mengusir pikiran buruk. Kata orang, terkadang apa yang kita pikirkan bisa saja terjadi di kehidupan nyata. Aku tidak mau prasangka burukku terjadi. Cukup sudah rasa sakit yang selama ini kurasakan, jangan ada lagi.

Setelah menutup telponnya, wanita berambut sebahu itu berjalan menghampiri kami.

"Maaf, Mbak. Saat ini Pak RA sedang sibuk, tapi beliau minta nomer telpon yang bisa di hubungi. Dia akan menelpon Mbaknya jika nanti sudah tidak sibuk." Aku tersenyum kecil menanggapi u
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status