Share

155

Kutunggu suamiku di ujung lorong rumah sakit dengan perasaan yang sudah tak karuan rasanya. Aku penasaran apa yang akan dia jelaskan padaku sebagai pembelaan diri dan penjelasan atas sikapnya barusan

Selang sepuluh menit, dia terlihat berjalan dari ujung sana. Semakin dekat, semakin sadar dirinya bahwa akulah yang sedang berdiri di sini menunggunya. Melihatku berdiri pria itu mendadak salah tinggah.

"Bunda, kamu di sini?"

"Aku hanya penasaran."

Sekarang, di sinilah kami, di sisi taman rumah sakit, duduk bersisian di landasan semen sambil saling mendiamkan.

"Kupikir kau tak datang," gumamnya.

"Aku juga berpikir untuk tidak datang tapi ... hal yang tak terduga mungkin akan terjadi, dan ternyata sesuai ekspektasi. Jadi, kau akan mengurus Elsa sampai pulih?"

"Tidak bukan begitu maksudku, aku hanya menghibur dirinya."

"Bagaimana kalau dia menagih janji padamu?"

"Tidak akan, aku bisa memberinya alasan."

"Mungkin sudah begini nasibku ya, aku terus jadi korban kemalangan takdir, terus membag
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status