Share

Bab 65: Salah Menduga

***

Setelah mendengar tanggapanku itu, mas Rafa menyeret langkah kakinya menjauh. Syukurlah jika dia mulai lelah menghadapi keenggananku akan rumah tangga kami. Aku membalikkan badan. Dapat aku lihat lelaki itu masuk ke rumah tanpa menoleh padaku lagi. Dulu, dengan senang hati aku akan berlari mengekor di belakangnya sambil mengajaknya bercerita. Namun, kini tidak. Aku justru ingin jauh sejauh-jauhnya dari mas Rafa.

Maafkan aku Tuhan, tapi entah kenapa aku merasa ini jalan yang seharunya aku pilih. Tentu keputusan ini tak aku ambil secara gegabah. Banyak yang aku pertimbangkan hingga sampai di detik ini.

Kembali aku melanjutkan mencabut rumput pada tanamanku. Setengah jam kemudian aku menyelesaikan semuanya. Naura pun sudah terbangun dari tidurnya. Gadis itu memintaku untuk memandikannya karena akan sekolah.

Begitu kami keluar kamar, aku melihat mas Rafa telah berada di meja makan. Dia sendirian karena Andin masih berada di rumah sakit. Aku dan Naura menghampirinya karena harus ikut s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Isabella
km yg bodoh tau Andin gitu masih saja sabar malah menunggu dasar goblok.
goodnovel comment avatar
Zuriah Jamalin
masalah nga akan pernah kelar2 klo bodoh dn lemah...bukan ny urus dlu soal perceraian sibuk menjaga muka...dasar bodoh...pas tu sok2 kn mengeluh penat padahal sendiri yg berlarut2
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status