Share

11. Genta Sayang

“Kenapa? Mau belain istri kurang ajar kamu ini, hah?!”

“Kamu yang kurang ajar! Aku mengenal Ardina lebih baik. Sebenarnya, andai saat itu kamu tidak menggodaku sampai kamu hamil begini, kita tidak akan menikah!”

“Apa? Coba ulangi kalimatmu? Seperti ada yang salah.”

Ferdila diam, dia mengepalkan tangan hingga rahangnya mengeras. Dia meninggalkan kami dan melangkah ke luar rumah entah ke mana.

Kekacauan kembali terjadi. Seperti inilah yang diinginkan lelaki yang mementingkan hawa nafsu dengan membawa hukum poligami. Dia tidak tahu poligami seperti apa yang diperbolehkan.

Ferdila salat saja tidak, kenapa ingin melakukan sunnah? Hahahaha.

“Kepar*t! Anj*ng! Bangs*t!” umpat Vidia, lalu menatapku tajam.

“Kenapa?”

“Mungkin kali ini kamu menang, tapi itu sifatnya sementara. Kamu belum mengenal aku, Din.” Tatapan Vidia kini lebih menantang.

“Kamu menganc

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status