Share

106. Karena Aku Dendam

Ajeng yang tidak bisa lagi membendung kemarahan dan emosinya terhadap Wulan sehingga saat sampai di kantor polisi meski berusaha untuk menahannya namun semua sia-sia menatap wanita yang pernah menjadi madunya itu terlihat tanpa bersalah.

Perkataannya tidak mendapatkan jawaban dari Wulan hal itu semakin memancing kembali emosinya.

"Kenapa. Kamu sakit? Atau kamu hancur Ajeng?"

Wulan tersenyum penuh kemenangan melihat Ajeng yang begitu frustasi mengetahui bahwa dirinya yang tidak merasa bersalah meski sudah melukai Aisha.

"Jika kamu marah padaku lakukanlah padaku bukan pada putriku dia tidak tahu apa-apa Wulan."

"Itulah tujuanku yaitu menyakitimu melalui putrimu. Dengan begitu kamu akan terluka di situlah kepuasan tersendiri untukku.'

"Kamu ternyata adalah perempuan jahat yang pernah aku kenal. Dulu kamu merusak rumah tanggaku dan sekarang kamu hadir hanya untuk merusak putriku. Jangan-jangan kamu hadirkan Esti itu sebuah kesengajaan? Jawab aku Wulan!"

"Tepat sekali, kamu pinter Ajeng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status