Share

Pasrah

Aini menggeliat dalam selimut. Gadis itu merasakan himpitan tubuhnya terasa sesak. Ia mengerjab menyamarkan pencahayaan. Dan, dia tersentak kecil ketika melihat tangan kekar melingkar di perutnya. Nafasnya memburu menahan sesak. Hal yang tidak pernah terjadi membuat gadis itu gerah dipeluk erat seperti itu. 

Perlahan dia mengangkat dan memindah, dan berusaha bergeser dari dekapan pria yang telah melamarnya semalam. Namun, sepertinya Victor menyadari apa yang dilakukan Aini. 

"Ain, aku mohon biarkan begini, aku kangen memelukmu," kata Victor berbisik di tekuk Aini. Gadis itu memejam mata merasakan seluruh tubuhnya meremang. Bersusah payah ia melawan gejolak rasa takut ketika Victor merapatkan tubuhnya dengan Aini. Aini menelan ludah, mengigit bibirnya untuk melawan rasukan birahi dalam dirinya. 

Remangan lampu di atas nakas sedikit memberi suasana romantis, meskipun Aini tidak menganggap itu. Victor telah melanggar janjinya untuk tidak menyentuhnya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status