Share

Hampir Tertangkap

Seraya menutup pintu, sambil setengah menggerutu Azalea berkata, "Hari ini nggak perlu ke gym dulu, ya, Dimas. Tolong antar aku jalan-jalan aja,"

“Baik, Nyonya. Apakah Anda punya suatu tempat yang ingin dikunjungi?"

Di kursi depan, Dimas si supir mengangguk. Mesin mobil menderu pelan ketika meluncur meninggalkan halaman mansion Laksmana dengan mulus. Selalu ada kepuasan menjalar dalam diri Azalea ketika melewati gerbang.

"Entah. Jalan saja dulu," jawab Azalea, menyenderkan punggungnya nyaman.

"Siap, Nyonya."

Anna menyenggol lengan sang majikan, menggoda, "Yakin nggak ke gym? Kalau hari ini Tuan Bima ada di sana gimana?"

"Biarin aja, memangnya kenapa?" balas Azalea ketus.

"Kok malah tanya Saya.”

Anna dapat melihat kalau Azalea sedang gelisah. Tatapan kosong sang majikan itu melayang keluar, tapi Anna yakin pikirannya kemana-mana. Sebagai asisten yang baik, Anna tidak akan melewati batasan dengan menganggu lebih lama.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status