Share

76

Mega mengeluarkan isi perutnya. Ketika rasa mual menera, keinginan untuk memuntahkan semua isi perutnya itu tidak bisa ditahan lagi. Sudah beberapa minggu belakangan ini, dia merasakan tubuhnya mengalami perubahan. Semua gejala hamil muda ada pada dirinya. Membayangkan saja membuat dia was was.

"Jangan sampai ...." Mega frustasi membayangkan itu.

Mega kemudian mengusap rambutnya. Melihat pantulan dirinya di depan cermin. Dia tidak bisa membayangkan, jika semua dugaan itu menjadi kenyataan. Dia tidak pernah berkeinginan untuk memiliki anak. Tidak pernah ingin menjadi seorang istri sungguhan, yang akan menghabiskan waktu seumur hidup merawat anak dan hanya mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Dia punya ambisi yang lebih jauh.

"Aku harus memastikannya sendiri," ucap Mega pada dirinya. "Dari pada dihantui ketidak pastian."

Setelah merasa perutnya cukup tenang, dan keinginan untuk muntah itu mulai berkurang, Mega kemudian keluar dari kamar mandi. Sialnya dia malah berpapasan dengan Wisnu. P
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status